Senin, 10 Oktober 2011


KEBUN BIBIT RAKYAT

Kebun Bibit Rakyat (KBR) adalah program dari Kementrian Kehutanan, Dirjen Rehabilitasi Lahan/Hutan dan Perhutanan Sosial (RLPS) yang memfasilitasi kelompok masyarakat dalam bentuk bantuan dana untuk membuat pembibitan tanaman hutan/tanaman serbaguna sebanyak 50.000 batang. Pembuatan KBR ini memiliki sasaran sebagai peningkatan perekonomian dan kwalitas lingkungan, Tahun 2010 terdapat 6 (enam) kelompok pengelola yang mewakili tiap-tiap kecamatan di kota Subulussalam secara total berupaya mengalahkan waktu dan kondisi iklim ekstrem untuk pencapaian target bibit sebanyak 50.000 batang/kelompok.
Proses pelaksanaan pembuatan KBR tersebut menjadi pengalaman unik dan berharga. Seorang ibu, salah satu personil kelompok, meneteskan air mata akibat tetesan air hujan dari atap rumah membasahi benih mahoni yang disimpan beberapa hari dalam goni menunggu siapnya bedeng semai, sehingga busuk dan berakhirlah masa dormansi benih. Cerita suka seorang anak dapat menyisihkan uang untuk membeli sepasang kostum olah raga berlambangkan burung garuda impiannya dari hasil kerja pengisian polibeg setelah pulang sekolah.
Pada tahun 2011, terdapat 20 (dua puluh) kelompok masyarakat yang tersebar di tiap-tiap desa ditetapkan oleh Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP.DAS) Wampu Sei Ular tertuang dalam secarik Surat Keputusan pada bulan Mei 2011 yang lalu. Sejak September kemaren, para kelompok mulai menyiapkan segala armada pendukung terwujudnya pengadaan bibit tanaman hutan. Jenis tanaman yang diusulkan oleh kelompok sebagian besar adalah sengon, belakangan ini adalah tanaman primadona yang memiliki prospek cerah di masa depan, dengan total keseluruhan 955.000 batang, menyusul karet sebanyak 40.000 batang dan durian 5.000 batang. 


Semoga pembuatan KBR ini berjalan dengan lancar tanpa memiliki hambatan-hambatan yang membuat pusing kepala…amin.
T.Hendra Mahera, S.Hut/PPK KBR Disbunhut




0 komentar: